PDAM UETANAH BUTUH SINERGITAS
PDAM TOUNA BUTUH SINERGITAS.
Asupan anggaran prasarana air bersih
Ampana Sulteng.,- Pemeliharan dan pengelolaan serta pendistribusian air bersih ke warga selaku pelanggan PDAM yang masuk dalam program penggunaan air bersih khsusunya diwilayah kabupaten tojo una una Touna, optimal berlangsung sesuai mekanisme yang telah diterapkan oleh pemerintah.
Berangkat dari Sarana penunjang baik itu peralatan maupun kebutuhan lainnya yang mencakup kebutuhan PDAM yang kemudian difungsikan dan disitribusikan ke pelanggan menyikapi hal tersebut, diakui memang masih memerlukan tanggapan khusus dari pemerintah pusat untuk pemenuhan nya sesuai dengan kebutuhan PDAM Touna
Karena sampai saat ini pihak PDAM touna masih mengunakan fasiltas perelatan yang terbilang belum mencakup secara keseluruhan. Ungkap Diretur PDAM Touna Bakri. Yang didampingi kabag nya. Mukminsyah Latjubah
Selanjutnya bakri menyampaikan betuk program pengelolaan pendistribusian air yang dinginkan pelanggan alhamdulillah tersalurkan sesuai keinginan pelanggan.
Adapun pelanggan yang ada dikabupaten touna sejumlah 13 ribu pelanggan di 12 titik yang terbagi 2 bagian 6 bagian berada wilayah dataran kemudian 6 bagianya berada dikepulauan.
Disingung adanya berbagai kendala Bakri mengakui. masalah kendala PDAM tidak memungkiri bahwa yang menjadi kendala dilapangan ketika di lokasi atau diaerah warga yang menginginkan adanya pelayanan suplay air seperti yang ada diwilayah atau kawasan kepulauan, pihak kami harus jeli dan berupaya untuk mencari solusi agar warga setempat bisa menggunakan air bersih untuk dapat dikosumsi Jujur saja pihak kami terkendala tepat titik mata air yang akan dikelolah agak susah bahkan biasanya setelah disurvei tidak memiliki mata air. Padahal permintaan dari warga yang menginginkan pelayanan dari PDAM sangat banyak.
Nah hal itulah yang menjadi alasan mengapa sampai saat ini jika permintaan dari warga belum terpenuhi belum menjangkau secara keselauruhan dikerenakan peralatan dan tempat tepat mata air yang akan dikelolah. Tentu saha hal terebut menjadi tantangan dan kendala buat kami selaku penhelolah dan pelaksana dilapangan. tuturnya.
Namun demikian pihak PDAM tetap berupaya semaksimal mungkin melaksanakan program kerja sesuai mekanisme dan kemampuan yang ada di PDAM yang tidak terlepas dari aturan pemerintah yang telah ditetapkan.
mewujudkan tingkat pelayanan air bersih sesuai kapasitas yang baik, kesemunya terlaksana dengan baik tentu membutukan sinergitas dari semua instansi terkait dan masyarakat selaku pengguna lebih khususnya pelanggan air bersih
Ditempat yang sama Kepala Bagian ADM dan Keuangan PDAM Touna Mukminsyah Latjuba menambahkan pihak PDAM bila ada kendala ataupun memerlukan sarana kebutuhan yang menyakut peralatan air bersih langsung menghubungi atau melakukan kordinasi dengan Intansi terkait Yakni PU baik itu penambahan sarana maupun prsarana lainnya Bahkan ditahun sebelumnya PDAM telah membuat usulan ke DPRD serta unsur terkait hingga saat ini pihak kami masih menunggu jawaban atas hasil usulan tersebut agar segera dianggarkan sembari mengakui Pihak kami sudah menerima dana 300 juta untuk dikelolah. Tandasnya. Demikian. DEL